A. Kiat meraih kesabaran dalam ibadah
- 1. Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah. Antara lain dengan meresapi betapa banyak karunia nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita.
- 2. Mujahadatun nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan untuk berusaha secara giat untuk mengalahkan nafsu yang cenderung suka pada hal-hal negatif, seperti malas dan kikir.
- 3. Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia. Karena hal ini akan memacu insan untuk beramal secara sempurna.
- 4. Perlu mengadakan latihan-latihan sabar secara pribadi. Seperti ketika sedang sendiri dalam rumah, hendaklah dilatih untuk beramal ibadah daripada menyaksikan televisi, misalnya. Kemudian melatih diri untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk infaq fi sabilillah.
- 5. Membaca-baca kisah-kisah kesabaran dan semangat beribadah para sahabat, tabi’in maupun ulama salaf lainnya.
B. Kiat meraih kesabaran dalam menghindari maksiat
- Malu kepada Allah yang selalu melihat segala perbuatan dan mendengar semua perkataannya.
- Mengingat curahan nikmat yang telah diberikan Allah pada kita dan kebaikan-Nya atas diri kita.
- Takut kepada Allah dan azab-Nya.
- Menyadari betul akan akibat, dampak buruk dan bahaya dari perbuatan maksiat.
C. Kiat meraih kesabaran dalam menghadapi musibah
- Mengetahui pahala sabar dalam menghadapi musibah.
- Beriman bahwasanya musibah tersebut merupakan bagian dari takdir yang telah tertulis dalam Lauh al-Mahfuzh sebelum diciptakannya manusia. Sehingga berkeluh kesah hanya akan menambah bencana.
- Meyakini bahwa di balik musibah tersebut ada hikmah dan kebaikan untuk kita.
- Menyadari bahwa datangnya musibah itu disebabkan dosa-dosa kita. Sebagaimana dalam QS. Asy-Syurâ: 30.
Wallahu ta’ala a’lam.
Oleh: Abdullah Zaen, Lc, MA
@ Pesantren “Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga, 28 Sya’ban 1432 / 29 Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar