Ketika hendak bertakbir, imam disyariatkan menghadap kepada makmumnya, serta memeriksa dan mengatur shaf mereka sampai benar-benar rapi. Adapun yang diucapkannya adalah semisal perkataan:
اَقِيْمُوْا صُفُوْفَكُمْ وَتَرَاصُّوْا
“Luruskan shaf kalian dan rapatkan.” (HR. Bukhari: 718 dan Muslim: 434)
Boleh pula dengan ucapan:
اِسْتَوُوْا وَلاَ تَخْتَلِفُوْا
“Luruskan shaf kalian dan jangan saling berbeda (Shaf kalian).” (HR. Muslim: 432)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan:
سَوُّوْا صُفُوْفَكُمْ، فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ مِنْ تَمَامِ الصَّلاَةِ
“Luruskan shaf-shaf kalian, karena kelurusan shaf termasuk kesempurnaan shalat.” (Shahih, Al-Bukhari no. 723 dan Muslim no. 433)
Beliau juga bersabda:
لَتُسَوُّنَّ صُفُوْفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللهُ بَيْنَ وُخُوْهِكُمْ
“Hendaknya
kalian bersungguh-sungguh meluruskan shaf-shaf kalian atau Allah
sungguh-sungguh akan memperselisihkan di antara wajah-wajah kalian1.” (HR. Al-Bukhari no. 717 dan Muslim no. 436)
Majalah Al-Furqon, edisi 10, tahun ke-6, 1428 H/2007 M.
(Dengan pengubahan aksara dan tata bahasa seperlunya oleh www.konsultasisyariah.com)
Terima Kasih sangat bermanfaat
BalasHapus