السـلام عليكم و رحمة الله وبركا ته

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اتبع هداه. أما بعد

Senin, 08 Agustus 2011

Seputar Olah Raga

 tujuan diperbolehkannya olah raga adalah untuk meningkatkan stamina tubuh, melatih badan untuk memiliki kesiapan berperang, dan menghilangkan berbagai penyakit.


Syekh Muhammad bin Ibrahim mengatakan,

Menangguhkan Utang

Dan jika (orang yang berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (Q.S. Albaqarah [2]: 280).

Minggu, 07 Agustus 2011

Membongkar Kesesatan Dan Penyimpangan Gerakan Dakwah Ikhwanul Muslimin

Oleh
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary Al-Medany
SEJARAH IKHWANUL MUSLIMIN
Ikhwanul Muslimin adalah pergerakan Islam – yang didirikan oleh Hasan Al-Banna (1906-1949 M) di Mesir pada tahun 1941 M. Diantara tokoh-tokoh pergerakan itu ialah : Said Hawwa, Sayyid Quthub, Muhammad Al-Ghazali, Umar Tilimsani, Musthafa As-Siba`i, dan lain sebagainya.

Membongkar Kedok Jamaah Tabligh

Jamaah Tabligh tentu bukan nama yang asing lagi bagi masyarakat kita, terlebih bagi mereka yang menggeluti dunia dakwah. Dengan menghindari ilmu-ilmu fiqh dan aqidah yang sering dituding sebagai 'biang pemecah belah umat', membuat dakwah mereka sangat populer dan mudah diterima masyarakat berbagai lapisan.
Bahkan saking populernya, bila ada seseorang yang berpenampilan mirip mereka atau kebetulan mempunyai ciri-ciri yang sama dengan mereka, biasanya akan ditanya; ”Mas, Jamaah Tabligh, ya?” atau “Mas, karkun, ya?” Yang lebih tragis jika ada yang berpenampilan serupa meski bukan dari kalangan mereka, kemudian langsung dihukumi sebagai Jamaah Tabligh.
Pro dan kontra tentang mereka pun meruak. Lalu bagaimanakah hakikat jamaah yang berkiblat ke India ini? Kajian kali ini adalah jawabannya.

Panduan Shalat Idul Fithri dan Idul Adha

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang meniti jalan mereka hingga akhir zaman.
Berikut adalah panduan ringkas dalam shalat ‘ied, baik shalat ‘Idul Fithri atau pun ‘Idul Adha. Yang kami sarikan dari beberapa penjelasan ulama. Semoga bermanfaat.

Tuntunan Shalat Sunnah Rawatib

Sesungguhnya diantara hikmah dan rahmat Allah atas hambanya adalah disyariatkannya At-tathowwu’ (ibadah tambahan). Dan dijadikan pada ibadah wajib diiringi dengan adanya at-tathowwu’ dari jenis ibadah yang serupa. Hal itu dikarenakan untuk melengkapi kekurangan yang terdapat pada ibadah wajib.
Dan sesungguhnya at-tathowwu’ di dalam ibadah sholat yang paling utama adalah sunnah rawatib. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa mengerjakannya dan tidak pernah sekalipun meninggalkannya dalam keadaan mukim (tidak bepergian jauh).

Rabu, 03 Agustus 2011

Penyimpangan Sufi dan Tasawuf,

Jika anda pernah mempelajari tentang dunia Tasawuf, anda sama sekali takkan asing dengan istilah pembagian para ulama; yang mereka bagi menjadi beberapa tingkatan…
Pembagian itu adalah :
1. Ulama dengan tingkat Syari’at
2. Ulama dengan tingkat Thariqat
3. ulama dengan tingkat Hakikat
4. Ulama dengan tingkat Ma’rifat
Untuk lebih memperjelasnya, abah akan coba bernostalgia menjabarkan pembagian ini seperti saat dulu mengajar kepada para murid-murid Abah di padepokan “SAKI ILANDA” yang pernah mencuat namanya pada beberapa belas tahun silam ; tepatnya sekitar tahun 1995-an.
Yang berbeda adalah jika saat ini Abah membahasnya, maka berbarengan itu pula abah menjelaskan kekeliruannya…

Nasehat bagi Muslim Pengguna Internet

Oleh: Syaikh Ubaid Al-Jabiri
Pertanyaan:
Wahai Syaikh -semoga Allah menjagamu-,
apa nasehatmu bagi para pengguna internet
sehubungan dengan beragam kejelekan
yang muncul di dalamnya belakangan ini?

Kesalahan dan Penyimpangan Jamaah Tabligh

Oleh : Al Ustadz Muhammad Ali Ismah Al Maidani
Pertama: menggunakan manhaj sufi dalam bidang aqidah, dakwah, ibadah, cara para pengikutnya, amirnya dan syaikhnya. Sehingga terjadi pada individu-individu kelompok ini, khususnya non arab, bid’ah-bid’ah, kesyirikan-kesyirikan, jimat-jimat dan lain-lain. Jimat itu pernah dibuka dan saya melihat di dalamnya tertulis dengan bentuk segi tiga, segi empat, ayat-ayat yang terpotong-potong dan tulisan-tulisan yang tidak difahami. Dan berisi panggilan kepada nama-nama yang asing seperti Ya Baduh, Ya Syaddad. Demikian juga, mereka beribadah kepada tempat-tempat yang dianggap keramat dan kubur-kubur. Mereka berdo’a dan memohon berkah kepadanya.

Sepak Terjang Syi’ah di Indonesia


(Oleh: Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat)
Perjalanan kaum Syi'ah di negeri ini semakin jelas. Dimulai ketika terjadi revolusi Iran yang mengantarkan ajaran atau (tepatnya disebut) dîn (agama) Syi'ah menguasai Iran sebagai agama penguasa setelah pemerintahan Reza Pahlevi runtuh. Setelah terjadi revolusi di Iran di penghujung tahun 1979, mereka mulai menyebarkan ajaran mereka keseluruh negeri Islam dengan mengatas-namakan dakwah Islam. Terutama ke negeri Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah kaum Muslimin.

Nasehat Menjelang Ramadhan


(Oleh: Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Abdirrahman Baz rahimahullâh[1])

بِسْمِ ٱللهِ وَالْحَمْدُلِلَّهِ وَصَلَّى ٱللهُ عَلَى رَسُوْلِ ٱللهِ
وَعَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ ، أَمَّا بَعْدُ
Berkenaan dengan kehadiran bulan Ramadhân, saya menasehatkan kepada saudara-saudaraku kaum Muslimin dimanapun berada agar senantiasa bertakwa kepada Allâh Ta'âla, berlomba-lomba melakukan kebaikan, saling memberi nasehat dan sabar dalam menasehati, saling menolong dalam melakukan kebaikan, menjauhi semua perbuatan maksiat yang diharamkan oleh Allâh Ta'âla dimanapun dan kapanpun jua, terutama pada bulan Ramadhân. Karena bulan Ramadhân adalah bulan yang teramat mulia. Amalan-amalan shaleh di bulan ini dilipat-gandakan balasannya dan orang yang berpuasa dan melakukan qiyâmul lail (tarawih) dengan didasari iman dan mengharapkan pahala, dosa-dosanya akan dihapus oleh Allâh Ta'âla.